Selasa, 10 November 2009

BAHASA MESIN

Bahasa mesin atau kode mesin adalah satu-satunya bahasa komputer yang dapat langsung dipahami oleh CPU. Bahasa mesin ditulis dalam serangkaian bit-bit (bilangan-bilangan biner, yaitu bilangan yang hanya mempunyai angka 1 dan 0). Beberapa pola-pola bit disimpan dalam mikroprosesor sebagai kode operasi (opcode), yang berarti memerintahkan CPU melakukan operasi tertentu (misalnya operasi aritmetika atau pengaksesan memori), sementara pola-pola bit lain dapat menunjukkan suatu lokasi memori (memory address) tertentu, dan pola-pola bit lain dapat berarti sebuah bilangan. Bahasa lain diterjemahkan melalui interpreter atau kompiler ke dalam bahasa ini sebelum dieksekusi oleh CPU.

Bahasa rakitan adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang memberi julukan-julukan (mnemonics) pada operasi-operasi dalam daftar instruksi (isntruction set) komputer tersebut, agar program-program dalam komputer lebih mudah dimengerti manusia daripada sekumpulan angka-angka 1 dan 0.
Bahasa assembly adalah suatu low-level language untuk programming komputer(singkatnya, bahasa mesin). Merupakan implements suatu penyajian yang simbolis menyangkut kode mesin klasifikasi dan tetap lain diperlukan untuk program arsitektur CPU tertentu . Penyajian ini pada umumnya digambarkan oleh perangkat keras pabrikan, dan didasarkan pada singkatan ( alat bantu mengingat yang disebut) bantuan itu programmer ingat instruksi individu, daftar, dan lain lain Suatu bahasa asembler begitu dikhususkan untuk suatu phisik tertentu atau arsitektur komputer sebetulnya ( sebagai lawan kebanyakan high-level language, yang pada umumnya jinjing).



Bahasa asembler dikembangkan yang pertama di tahun 1950-an, ketika mereka dikenal sebagai bahasa program generasi kedua. Mereka menghapuskan sebagian besar error-prone dan first-generation memakan waktu yang memprogram diperlukan dengan komputer yang paling awal, membebaskan programmer dari rasa jemu seperti ingatan kode klasifikasi dan alamat menghitung. Mereka sekali ketika secara luas digunakan untuk segala rupa programming. Bagaimanapun, dengan 1980s ( 1990s pada [atas] komputer kecil), penggunaan mereka telah sebagian besar digantikan oleh high-level language, di (dalam) pencarian untuk produktivitas programming ditingkatkan. Hari ini, bahasa asembler digunakan terutama semata untuk perangkat keras manipulasi langsung, akses untuk mengkhususkan instruksi pengolah, atau untuk menunjuk isu capaian kritis. Penggunaan khas adalah pengarah alat, sistem ditempelkan low-level, dan real-time sistem

Tiada ulasan:

Catat Ulasan