Ahad, 2 Mei 2010

BERPIKIR POSITIF

Ketika kita mencerna kembali kata demi kata dari judul diatas adalah, “berfikir” yang dalam arti harafiah adalah menggunakan otak untuk berusaha memahami dan melakukan sesuatu untuk tujuan tertentu, dimana ketika kita berfikir atau seseorang berfikir maka akan menghasilkan sesuatu dari fikiran tersbut, atau buah dari ide yang ada dalam benak kita. Yang kedua adalah “positif” yang berarti sesuatu yang baik, seseuatu yang melebihi kasitas yang ada, sesuatu hala yang merupakan bentuk keberhasilan dari apa yang diharapkan, dan nilai banding bagus dari suatu hal.

Nah jika digabungkan maka kedua kata tersebut maka akan membentuk suatu kata yaitu ” berfikir positif ” dimana kata ini sebenarnya adalah suatu yang sakral yang dapat mengartikan sesuatu yang membuat seseorang bahagia, berfikir secara emosional untuk mengharapkan sebuah hal baik yang akan dilakukan, menentukan sebuah subyek yang tepat tanpa ada sebuah kekeliruan dimana subyek tersebut adalah diri kita sendiri, arti kata berfikir positif sendiri adalah penggunaan otak untuk memahami dan memikirkan sesuatu dengan lebih baik, atau dalam arti yang mudah kita menyebutnya sebagai tidak buruk sangka, nah pemikiran seperti itulah yang menjadikan seseorang bila berfikir positif maka akan menjadikan sesuatu keadaan menjadi serba positif, menjadikan suatu tempat menjadi lebih nyaman dan mempunyai energi yang besar yang dapat digunakan untuk mencapai suatu tujuan dengan lebih mudah.

Ketika kita sudah mempunyai satu pola pikir positif ini, dan kita selalu bisa mempertahankan dan menjaganya agar tetap positif, suatu hal yang tak terduga dalam hidup kita akan senantiasa mendatangi kita, dan apa yang datang tersebut akan persis yang kita pikirkan, atau ibarat kita menuai buah dari apa yang kita tanam, jadi ketika kita sebelumnya sudah berfikir positif maka hal-hal positif pula lah yang akan kita terima, nah penjabarannya seperti ini — Seseorang hidup di dunia ini berdasarkan berbagai kekuatan yang tidak kita tau secara kasat mata, alias kita tak mampu melihatnya, dimana kekuatan tersebut berada tepat disamping dan mengelilingi kita, namun kita tidak menyadarinya. Nah dari kekuatan tersebutlah semua berawal, dari energi disekitar kita tersebut kita akan mendapatkan energi balik dari luar, energi yang begitu besar dari alam semesta yang kita panggil dengan bantuan fikiran kita, ketika kita berfikir positif maka energi disamping kita akan memancarkan fikiran tersebut ke seluruh dunia dan semesta dan mulai mencari bahan untuk dikirimkan kembali kepada kita, hasilnya kita akan mendapatkan sesuatu yang positif pula.

Maka dari itu, kalau kita sudah mengetahui bahwa pemikiran yang positif akan menghasilkan yang positif pula maka sebaiknya kita memulai belajar untuk berfikir secara positif terhadap semua hal, menilai segala sesuatu dengan membubuhi nilai positif di dalamnya, bukan sebaliknya.

Saudara dan saudariku sekalian, maut datang bisa kapanpun tanpa kita bisa duga atau prediksi hal itupun terjadi dengan sahabat ibu saya yang rumahnya berhadapan dengan rumah saya hanya dengan sedikit panas dikepala lalu beliaupun berpulang menghadap Yang Maha Kuasa.


Maka singsingkanlah lengan baju dan bersegeralah untuk beramal di jalan akhirat, karena itulah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan kita untuk selalu mengingat kematian dengan sarana menulis wasiat, mengunjungi pemakaman, membayangkan akhirat dan lain sebagainya. Semua itu dapat mendekatkan gambaran kematian ke mata anda, anda semakin yakin bahwa kematian pasti akan menjemput anda suatu saat nanti.




Hal inilah yang membuat saya menangis, karena saya sadar bahwa saya dan orang-orang seperti diri saya ini telah melupakan kematian, atau mungkin terlena oleh kenikmatan dunia, dan lalai dengan kesenangan berkumpul dengan anak, istri dan teman-teman



Saudara-saudaraku yang terhormat…, saya menangis karena ingat mati. Saya telah melupakan kematian atau pura-pura melupakannya, saya menangis karena saya merasa begitu cinta dunia , berarti saya lalai mengingat kematian. Saya merasa sedih karena telah melupakan kematian



Jangan menjadi orang yang sangat dermawan saat kondisi kita sudah sakit-sakitan, saat ajal telah mendekati dan betapa pelitnya kita saat kita sehat wal afiat, berat rasanya melepaskan harta untuk bersedekah dan berjuang di jalan Allah.

Betapa kuatnya nafsu manusia mempertahankan hartanya selama ia merasa sehat, ia mengira bahwa kematian hanya akan mendatangi orang-orang yang sedang terbaring sakit atau orang-orang yang sedang menuju ruang bedah operasi

CUKUPLAH MAUT SEBAGI PENGINGAT KITA
Wahai saudara-saudaraku, saya menangis karena merasa betapa banyak orang-orang seperti diri saya dari kalangan muslimin, mereka yang terlena oleh kesehatan sehingga lupa atau pura-pura lupa bahwa kematian itu tidak membedakan antara yang sehat dan yang sakit, kematian tidak membedakan antara yang sudah tua maupun yang masih muda

Kemudian saya bertanya kepada diri sendiri dan kepada orang-orang seperti diri saya, "Kenapa kita baru menyadari bahwa kita sering menyakiti orang lain, lalu bergegas meminta maaf kepadanya hanya saat kita sakit dan merasa kematian sudah begitu dekat? Kenapa kita masih saja menyakiti orang lain? Padahal ajal dapat menjemput kita dengan tiba-tiba.

Sebelum melangkahkan kaki untuk menyakiti orang lain, hendaklah kita menahan diri, jangan sampai kita menghadap Allah Ta'ala dengan membawa kesalahan karena menyakiti orang lain yang dapat mendatangkan siksa neraka –semoga Allah melindungi kita darinya

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
"Jauhilah perbuatan zhalim, karena sesungguhnya kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat" (H.R.Muslim 2587)

Beliau juga bersabda,"Barangsiapa menzhalimi (menyerobot) tanah orang lain seluas satu kilan maka tanah itu akan dikalungkan dilehernya sebanyak tujuh lapis bumi" (H.R.Bukhari 2453, Muslim 1612)

Beliau juga bersabda,
"Barangsiapa menzhalimi saudaranya dengan menodai harga dirinya atau lainnya maka hendaklah ia segera meminta maaf, sebelum tiba saatnya tidak berguna dinar ataupun dirham, sehingga -saat itu- amal shalih orang yang berbuat zhalim tersebut akan dikurangi setimpal dengan kezhalimannya.. Jika ia tidak memiliki amal shalih maka kesalahan –dosa- orang yang ia zhalimi akan dibebankan kepadanya" (H.R.Bukhari 2449)

Dalam hadits qudsi beliau menyebutkan bahwa Allah berfirman,

"Wahai hamba Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman atas diriKu, lalu Aku mengharamkannya atas kalian semua, maka janganlah kalian saling menzhalimi" (H.R.Muslim 2557)

Saudara saudariku sekalian, saya menyadari bahwa saya sering berbuat zhalim, saya dan orang-orang yang seperti saya telah terlena oleh kenikmatan hingga melupakan kematian, terlena oleh pertemuan-pertemuan hingga melupakan perpisahan Mari segera menuju ke jalan Nya sebelum terlambat- .
Ya Rabb Sembuhkanlah Penyakit yang aku Derita

Source www.islam.house.com

Selalulah berpikiran yang fositif, jangan pernah berfikir negatif karena dengan berfikir fositif fungsi otak kita akan berjalan dengan baik. kehidupan yang kita jalani akan terasa yaman dijalankan. ketika kita berfikir negatif semua aktifitas harian kita akan terganggu dan kita akan menjadi orang yang pemalas. Bermalas-malasan tepatnya, energi unutk kerja keras akan hilang dengan pikiran yang negatif. Bekerjalah dengan energi yang fositif dan pikiran yang selalu fositif. karena dengan berfikir fositif akan ada, muncul energi yang membabtu kita untuk melakukan aktifitas keseharian kita. Energi Positif

Berpikir positif adalah sikap mental yang mengakui ke dalam pikiran pikiran, kata-kata dan gambar yang konduktif untuk pertumbuhan, ekspansi dan kesuksesan. Ini adalah sikap mental yang baik dan mengharapkan hasil yang baik. Pikiran positif mengantisipasi kebahagiaan, kegembiraan, kesehatan dan hasil yang sukses dari setiap situasi dan tindakan.

Tidak semua orang menerima atau percaya dalam berpikir positif"
Kisah berikut ini menggambarkan bagaimana kekuatan ini bekerja:

"Joko melamar pekerjaan baru, tetapi karena harga dirinya rendah, dan ia menganggap dirinya sebagai suatu kegagalan dan tidak pantas sukses, ia yakin bahwa ia tidak akan mendapatkan pekerjaan. Dia memiliki sikap negatif terhadap dirinya sendiri, dan percaya bahwa para pelamar lain yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan dia. Joko diwujudkan sikap ini, karena pengalaman masa lalu yang negatif dengan wawancara kerja. Pikirannya dipenuhi dengan pikiran negatif dan ketakutan tentang pekerjaan untuk seluruh minggu sebelum wawancara kerja. Dia yakin ia akan ditolak. Pada hari wawancara ia bangun terlambat, dan dengan ngeri ia menemukan bahwa kemeja ia telah merencanakan untuk memakai kotor, dan yang lain diperlukan menyetrika. Seperti yang sudah terlambat, ia pergi keluar mengenakan kemeja penuh keriput. Selama wawancara ia tegang, menunjukkan sikap negatif, khawatir tentang kemeja, dan merasa lapar karena ia tidak punya cukup waktu untuk sarapan pagi. Semua ini terganggu pikirannya dan membuatnya sulit baginya untuk fokus pada wawancara. Nya perilaku keseluruhan membuat kesan buruk, dan akibatnya ia muncul rasa takut dan tidak mendapatkan pekerjaan.
"Tono melalamar pekerjaan yang sama juga, tetapi mendekati masalah dengan cara yang berbeda. Dia yakin bahwa dia akan mendapatkan pekerjaan. Selama seminggu sebelum wawancara ia sering membayangkan dirinya membuat kesan yang baik dan mendapatkan pekerjaan. Pada malam sebelum wawancara ia menyiapkan pakaian yang akan dipakai, dan tidur lebih awal. Pada hari wawancara ia bangun lebih awal dari biasanya, dan punya banyak waktu untuk sarapan pagi, dan kemudian datang untuk wawancara sebelum waktu yang dijadwalkan. Dia mendapat pekerjaan karena ia membuat kesan yang baik (Positif").
"dari cerita itu dapt kita lihat Energi positif, buka energi yang bisa anda remehkan begitu saja, cobalah dari sekarang untuk berfikir positif bila anda ingin sukses dalam hidup"

INGIN CANTIK BERPIKIRLAH POSITIF
Anda pasti pernah melihat seseorang yang penampilannya biasa-biasa saja, tetapi ia begitu bersinar dan pria jadi senang ngobrol lama-lama bersamanya. Hal ini membuktikan, kecantikan memang tidak melulu berpatokan pada kulit yang putih atau wajah yang cantik.

Contohnya saja Farah Quinn. Perempuan yang hobi memasak ini tidak memiliki kulit putih atau wajah yang sangat cantik. Namun, ia terlihat menarik, smart, dan disenangi banyak orang. Selain itu, ia juga membuat memasak tak lagi sekadar urusan “dapur”, tetapi juga gaya hidup. Lihatlah bagaimana ia berkutat di dapur dengan pakaian yang rapi dan high heels.

Sosok lain yang bisa dijadikan contoh adalah Rosiana Silalahi. Host acara “Rossy” di Global TV ini punya pendapat yang sama tentang kecantikan. Rossy percaya, perempuan yang cantik tidak sekadar fisik saja. “Saya percaya kita harus punya hati yang cantik.”

Kecantikan hati akan membawa kita berpikiran dan bertindak positif. Kita juga mampu melihat segala sesuatu dari sisi positif sehingga output yang kita dapatkan dari sekeliling kita juga positif.

Menurut dia, cantik juga berkaitan dengan bagaimana kita memperlakukan diri kita dan orang lain. Cantik itu lebih kepada attitude. Memang ritual kecantikan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dengan perempuan. Merawat diri ke salon atau ke gym, atau sekadar kongko di kafe, adalah hal-hal yang umumnya dilakukan perempuan.

“Saya tidak anti dengan ritual kecantikan. Tetapi, memang tidak punya banyak waktu yang pas untuk memanjakan diri,” ujar perempuan berambut pendek ini. Menurut dia, sah-sah saja perempuan ingin ke salon. Namun, membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan akan membawa seseorang menjadi lebih down to earth.

“Saya terakhir kali facial, massage, dan spa lima tahun lalu saat menikah. Tetapi, saya percaya kecantikan tidak melulu soal perawatan kulit,” ungkapnya.

Jika ingin punya hati yang cantik, saran Rossy, cukup bekali diri dengan pergaulan dan pengetahuan yang luas. Soal urusan perawatan kulit adalah nomor kesekian. Seseorang yang memiliki hati positif akan memancarkan aura yang berbeda ketimbang perempuan yang cantik secara fisik.

Mereka yang berpikir dan bertindak positif akan membuka cakrawala pergaulan yang luas. Siapa pun akan betah dan senang ngobrol berlama-lama dengan Anda. Seperti yang kita tahu, pria saat ini lebih menyukai perempuan yang tampil sederhana, tetapi mampu diajak bersosialisasi dalam berbagai kesempatan.

Nah, jika Anda sudah mampu berpikir, bersikap, dan bertindak positif, percayalah lingkungan sekitar Anda akan memantulkan sikap positif Anda dan Anda akan terlihat cantik dengan sendirinya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan